Yen Jepang (JPY) berfluktuasi dalam kisaran sempit selama sesi Asia pada hari Senin dan menghentikan penurunan baru-baru ini dari level tertinggi multi-bulan yang dicapai terhadap mata uang Amerika minggu lalu. Menteri Keuangan AS Scott Bessent tidak mendukung pernyataan Presiden Donald Trump bahwa pembicaraan tarif dengan Tiongkok sedang berlangsung. Hal ini membatasi optimisme atas penyelesaian cepat ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia dan memberikan sedikit dukungan pada JPY sebagai aset safe haven.
Sementara itu, para pedagang telah mendorong kembali ekspektasi untuk kenaikan suku bunga segera oleh Bank of Japan (BoJ) karena meningkatnya risiko ekonomi dari tarif AS. Namun, tanda-tanda inflasi yang meluas di Jepang tetap membuka peluang untuk kenaikan suku bunga BoJ lebih lanjut tahun ini, yang menandai perbedaan besar dibandingkan dengan taruhan untuk pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (Fed). Hal ini membuat kenaikan Dolar AS (USD) tetap defensif dan juga bertindak sebagai pendorong bagi JPY yang berimbal hasil lebih rendah.
Wakil Menteri Keuangan Jepang untuk Urusan Internasional dan diplomat mata uang utama, Atsushi Mimura, membantah laporan media bahwa Bessent telah memberi tahu Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato pada sebuah pertemuan minggu lalu bahwa Dolar AS yang lemah dan JPY yang kuat diinginkan.
Sementara itu, Bessent mengatakan dalam sebuah posting X pada hari Sabtu bahwa ia telah melakukan pembicaraan yang sangat konstruktif dengan mitranya dari Jepang, yang memicu harapan untuk kesepakatan perdagangan AS-Jepang pada akhirnya. Ini ternyata menjadi faktor lain yang bertindak sebagai pendorong bagi JPY selama sesi Asia.
Meskipun inflasi tinggi, Bank of Japan diperkirakan akan bergerak hati-hati dan menghentikan kenaikan suku bunga lebih lanjut di tengah kekhawatiran bahwa tarif baru AS dapat memangkas 0,5% dari PDB Jepang. BoJ diantisipasi untuk tidak mengubah suku bunga pada pertemuan kebijakannya minggu ini.
Namun, inflasi tetap di atas target 2% untuk tahun ketiga berturut-turut dan perusahaan-perusahaan besar terus menawarkan kenaikan gaji yang besar tahun ini. Ini memberi BoJ ruang gerak untuk memperketat kebijakan moneternya pada tahun 2025, yang mendukung prospek apresiasi JPY lebih lanjut.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Yen Jepang melemah di awal pekan ini setelah laporan bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Inovasi Jepang (JIP) sepakat membentuk koalisi pemerintahan. Kesepakatan ini membuka peluang bagi Sa...
USD/JPY sedikit menguat mendekati 150,35, level tertinggi sejak 1 Agustus, pada awal sesi Asia hari Selasa. Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) di tengah kekhawatiran stabilitas politik s...
Politik mendominasi pasar valuta asing pada hari Senin karena yen Jepang melemah paling tajam terhadap dolar dalam lima bulan terakhir karena Sanae Takaichi tampaknya akan menjadi perdana menteri Jepa...
Pasangan USD/JPY menguat mendekati 149,65 selama sesi Asia awal hari Senin(6/10). Yen Jepang (JPY) menghadapi tekanan jual terhadap Dolar AS setelah partai berkuasa memilih Sanae Takaichi sebagai Perd...
Yen Jepang menguat untuk hari kelima beruntun pada Kamis(2/10), tetap dekat level tertinggi dua pekan yang dicapai sehari sebelumnya seiring dolar AS melemah. Pasar makin menerima bahwa Bank of Japan ...
The Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan dengan pandangan ekonomi yang dikaburkan oleh penutupan pemerintah AS yang telah menangguhkan rilis data-data penting, situasi yang kurang ideal bagi para pembuat kebijakan yang...
Harga emas menguat tipis pada hari Senin (20/10) pasca mencetak reli ke rekor tertinggi, yang didukung oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS yang lebih lanjut serta meningkatnya permintaan aset aman (safe haven) terkait shutdown pemerintahan di...
Harga minyak merosot pada hari Senin, tertekan oleh kekhawatiran kelebihan pasokan global seiring ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang menambah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan melemahnya permintaan energi. Harga minyak mentah Brent...
Tiga indeks saham utama AS berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis pada hari Jumat (17/10), dalam sesi yang berpotensi kembali bergejolak....
Saham-saham di AS menguat pada hari Jumat(17/10) karena investor bereaksi positif terhadap pernyataan Presiden Trump yang meredakan kekhawatiran...
Bursa saham Eropa memangkas kerugian pada hari Jumat, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 ditutup melemah 0,8% dan 0,9%, setelah anjlok hingga 1,9% di...
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Senin (20/10), seiring investor menantikan rilis data ekonomi penting dari China. Para analis...